Palopo, (Humas) – Dipagi yang indah dan penuh berkah dibawa langit yang teduh namun cerah upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indnesia.
Tak Ketinggalan dan tidak mengurangi rasa persaudaraan dan kekompakan, semangat Peserta Upacara. Alumni, Santri dan dan Santriwati untuk ikut melaksanakan upacara bendera HSN 2020 dengan sederhana namun Khidmad dan tetap mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku, peringatan HSN kali ini digelar di Outdoor Kampus bagian Putri tepatnya di Jln. HM. Daud No.05, kamis 22 Oktober 2020.
HSN 2020 Pada Kali ini Mengusung tema ‘’SANTRI SEHAT INDOSEA KUAT’’
Pelaksanaan Upacara HSN 2020 diikuti oleh Ketua Majelis Ulama KH. Zainuddin Samide, Kiyai KH. Syarifuddin Daud, KH. Ruslin, Para Guru Tokoh Agama, Kementerian Agama Kota Palopo yang diwakili Kepala KUA H. Yusuf Bandi dan staf, Alumni, Santri dan Santriwati.
Dalam Sambutan Seragam Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi yang dibacakan KH. Syarifuddin Daud, diantaranya kita patut bersyukur bahwa kalangan Santri memiliki hari teramat istimewa, dimana pada tanggal 22 Oktober telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional.
Selain Penetapan Undang-Undang Hari Santri, Santri dan pesantren juga telah memiliki undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren, undang-undang ini memberikan Afirmasi, Rekongnisi, dan Fasilitasi terhadap Pesantren dalam melaksanakan Fungsi Pendidikan, Fungsi Dakwah, dan Fungsi Pemberdayaan Masyarakat.
Tanggal 22 Oktober merujuk pada tercantumnya Resolusi Jihad’ yang berisi Fatrwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroic tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai hari Pahlawan.
Sebagaimana dalam beberapa poin ikrar santri, bahwa sebagai santri Negara Kesatuan republic Indonesia, Pantang menyerah, Pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan meronrong pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka tunggal Ika, serta konsitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat Proklamasi Kemerdekan dan Resolusi Jihad Nahdatul Ulama.
Sebagai Santri Negara Kesatuan Republik Indonesia, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah Air dan bangsa Indonesia mempertahankan dan kesatuan Nasional serta mewujudkan perdamaian Dunia.
Sekaitan dengan HSN 2020 Kepala Kantor urusan Agama (KUA) Kota Palopo H. Yusuf Bandi mengharapkan bahwa kita semua tentu bagaimana santri kedepan bisa lebih eksis dan berperan dalam pembangunan khususnya hal-hal yang dihadapi saat ini, kita harapkan dan hari santri ini memberi penyemangat, insya allah lebih baik kedepannya, Hari Santri Nasional ini adalah merupakan sebuah ajang silaturrahim untuk memperakat persaudaraan antara satu dengan yang lainnya, Harap Yusuf Bandi.
Sumber : https://sulsel.kemenag.go.id/