PMDS.ID – Rabu (13/11/2024). MTs Satu Atap Datok Sulaiman Palopo mengadakan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila Rahmatan Lil’Alamin (P5RA) bertema “Bangunlah jiwa dan raganya” dengan tajuk ” Peace, love, and stop Bullying” untuk seluruh siswa MTs Satu Atap Datok Sulaiman Palopo. Kegiatan yang digelar pada rabu (13/11/2024) ini berlangsung di Aula serbaguna pesantren Modern Datok Sulaiman Palopo dari pukul 08.00 hingha 15.30 Wita dan diikuti oleh selutuh siswa beserta guru dan fasilitator.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila Rahmatan Lil’Alamin (P5RA) bertujuan memastikan bahwa siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia serta nilai-nilai Islam yang universal.

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam mewujudkan profil pelajar pancasila adalah Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong-royong, Mandiri, Berpikir Kritis, dan Kreatif. Sedangkan nilai-nilai dalam mewujudkan profil pelajar Rahmatan lil alamin adalah ta’addub, qudwah, muwaanah, tawassu, tawzun, I’tidl, muswah, syra, tasmuh, tathawwur wa ibtikr. Dengan nilai-nilai tersebut, diharapkan siswa menjadi generasi yang siap sebagai bagian dari warga dunia yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat global.

Projek P5 kali ini bertujuan untuk membangun kesadaran siswa akan pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying di sekolah.

Dalam kegiatan tersebut, MTs Satu Atap Datok Sulaiman mendatangkan narasumber diantaranya Bhabinkamtibmas Polres Palopo Bripka Gunawan, Pembina Osim Ahmad Iqbal, Dosen/Akademisi Dr. Andi Karman, M.Pd. serta Pengawas Madrasah Dra. Hj. Radhiyah, M.Pd.I. untuk memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya bullying.

Sosialisasi Anti-Bullying

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Waka Bidang Kurikulum, Santi, S.Pd., M.Pd. yang memberikan pesan tegas tentang pentingnya menghentikan bullying di lingkungan sekolah. Ia menyerukan slogan yang langsung direspon oleh siswa, “Belajar, Yes! Bullying, No!”. Seruan ini bertujuan untuk menanamkan semangat positif pada siswa serta mengingatkan pentingnya menghormati orang lain dan bersyukur atas diri sendiri sebagai langkah awal mencegah bullying.

Setelah sambutan, Bripka Gunawan, Ahmad Iqbal S.Pd. Dr. Andi Karman, M.Pd., dan Dra. Hj. Radhiyah, M.Pd.I. sebagai narasumber, memberikan paparan mendalam mengenai bullying. Beliau menjelaskan bahwa bullying merupakan perbuatan tercela yang dilarang oleh agama dan melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Ia menegaskan kepada siswa agar tidak terlibat baik sebagai pelaku maupun korban bullying, karena dampaknya sangat buruk, baik secara psikologis maupun sosial.

“Siswa harus saling menghormati, menghargai, dan memiliki empati terhadap sesama. Ketika menghadapi tindakan bullying, jangan ragu untuk melaporkan ke wali kelas atau guru bimbingan konseling (BK), karena mereka adalah orang tua di sekolah yang siap membantu,” pesan narasumber.

Bullying, yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, dapat merusak iklim belajar dan menurunkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan siswa. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran lebih besar di kalangan siswa untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan pribadi yang sehat.

Dengan adanya projek ini, MTs Satu Atap Datok Sulaiman Palopo berharap seluruh siswa bisa merasakan kenyamanan di sekolah serta terhindar dari perundungan baik secara langsung maupun melalui media sosial. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar, khususnya dalam hal sikap saling menghormati dan menjaga persatuan. (Humas-MTs Datok Sulaiman)