PMDS.ID– 12 santri dan santriwati Pesantren Modern Datok Sulaiman (PMDS) Palopo, lolos mewakili Kota Palopo pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi.

Kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada awal Agustus mendatang, akan memperlombakan 6 bidang studi.

“Alhamdulillah anak-anak kita sebanyak 12 orang akan berkompetisi pada bidang studi, Matematika terintegrasi, Fisika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Kimia terintegrasi, Ekonomi terintegrasi dan Geografi terintegrasi,” kata Muhammad Anwar, Kordinator KSM PMDS Palopo.

Muhammad Anwar menambahkan, saat ini pihak PMDS melakukan persiapan menyiapkan modul dan latihan mengerjakan soal-soal.

“Persiapan saat ini yakni pembimbingan kepada para siswa sebanyak 3 kali dalam sepekan. Mendekati kegiatan, kita akan tingkatkan menjadi 5 kali,” kata Anwar.

Terpisah, Kepala Sekolah SMA PMDS Palopo, Hijaz Thaha, mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dicapai para siswa ini.

“Tentu kita sangat mengapresiasi capaian anak-anak kita. Pihak sekolah tentu sangat bangga atas capaian ini,” kata Hijaz Thaha.

Hijaz juga berharap, para santri dan santriwati ini, terus mengasah kemampuan mereka.

“Kita berharap capaian ini dapat ditingkatkan dan dipertahankan pada tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Sementara itu, pimpinan kampus PMDS Palopo, H Arfah Syarifuddin menambahkan, pihak yayasan terus mendorong peningkatan para santri dan santriwati PMDS Palopo.

“Ini adalah komitmen yayasan untuk terus meningkatkan kemampuan santri dan santriwati PMDS Palopo,” tambahnya.

Untuk diketahui, 12 santri dan santriwati PMDS Palopo yang lolos ke tingkat provinsi pada lomba KSM ini masing-masing, Rifa’atul Mahmudah dan Widya Lestari pada bidang Matematika.

Ulil Izzatulnikma dan Dinda Istiqamah, pada bidang Fisika. Isnar Dzal-sha Maharani dan Nayla Shahir pada bidang Biologi.

Untuk bidang Kimia, ada Hijrah Rezki Ramadani dan Faizah M. Paisal. Lalu ada Umi Muthoharoh dan Nurlailah Dg Paning, pada bidang Ekonomi.

Sementara untuk bidanf Geografi, diwakilkan oleh Devi purnamasari dan Andi Ahmad Naufal Leluasa.